RUMAH GADANG SUKU MINANGKABAU
FUNGSI
Fungsi rumah Gadang tersebut sama seperti rumah – rumah adat lainnya,
sama - sama sebagai tempat berlindung
ataupun bernaung dari ganasnya alam seperti iklim dan binatang buas. Tetapi yang
membedakan ialah dari suku Minangkabau sendiri yang mendirikan rumah adat
tersebut sesuai dengan karekteristik dari adat mereka, sehingga terlihat sangat
berbeda dengan rumah adat lainnya.
Dihalaman depan Rumah
Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan Rangkiang, digunakan untuk
menyimpan padi.
ARSITEKTUR
Rumah Gadang ini memiliki
keunikan bentuk Arsitektur, terutama pada bagian atapnya yang runcing
menyerupai tanduk kerbau dan terbuat dari bahan ijuk yang dapat tahan sampai
puluhan tahun. Rumah Gadang ini juga mempunyai nilai Arsitektur yang tinggi,
jika kita perhatikan dari atapnya yang berbentuk runcing dan curam yang apabila
hujan datang maka air hujan tersebut cepat turun dan mengalir, sehingga tidak
menggenang terlalu lama di atap.
Rumah Gadang ini dibuat berbentuk
persegi panjang, pada bagian depan rumah Gadang biasanya penuh dengan ukiran ornament
yang berbentuk akar, bunga, daun serta bidang persegi dan genjang. Bangunan ini
dibuar besar ke atas dan uniknya bangunan ini tidak mudah ambruk oleh
goncangan. Rumah gadang ini hanya mempunyai satu tangga pada bagian depan saja.
UKIRAN
Bahan yang digunakan pada dinding rumah Gadang ini
ialah papan, papan dipasang vertikal, dan biasanya papan tersebut diberi ukiran
hingga seluruh dinding penuh dengan ukiran. Motif ukiran tergantung pada
susunan letak papan dinding Rumah Gadang. Seni dan Tekstur Arsitektur Rumah
Gadang ini yaitu tertuju pada ukirannya yang bertujuan sebagai penghias
dinding-dinding Rumah Gadang tersebut. Ukiran tersebut sebagai ragam hias pengisi bidang dari
bentuk persegi ataupun melingkar. Motif yang dipilih biasanya akar yang
berdaun, tumbuhan merambat, berbunga dan berbuah.
Masyarakat minangkabau
merupakan masyarakat yang hidup secara komunal atau berkelompok, serta memiliki
ikatan kekerabatan yang kuat. Terdapatnya open space atau ruang terbuka yang
terdapat pada setiap kelompok atau group fasilitas hunian mereka (rumah gadang)
yang merupakan wadah untuk tempat bersosialisasi bagi masyarakatnya.
Sebuah rumah gadang merupakan
sebuah produk arsitektur yang muncul dan berkembang pada masyarakat Minangkabau.
Tidak ada bangunan lain yang terdapat di indonesia khususnya yang memiliki
tipologi bangunan yang benar-benar identik dengan rumah Gadang yang seperti
terdapat pada rumah adat Sumatera Barat ini. Seperti halnya dalam penggunaan
elemen atap, merupakan transformasi bentuk gonjong yang didesain bertingkat dan
memiliki ratio tertentu dalam sudut dan ketinggiannya yang mana hal ini tidak
akan ditemukan pada produk arsitektur daerah lain yang terdapat di indonesia.